Mungkin sebagian orang sering menemukan di sekitarnya orang-orang yang celananya di atas mata kaki (cingkrang). Bahkan ada yang mencemoohnya dengan menggelarinya sebagai ‘celana kebanjiran’. Pembahasan kali ini –insya Allah- akan sedikit membahas mengenai cara berpakaian seperti ini apakah memang pakaian ini merupakan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau bukan.
Penampilan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Celana Setengah Betis
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat Datang di http://rohis-sman1sungailiat.blogspot.com
Sukses itu penting, Tapi bahagia jauh lebih sukses
Selamat Datang di http://rohis-sman1sungailiat.blogspot.com
Sukses itu penting, Tapi bahagia jauh lebih sukses
Ape yang nek ikak bace..???
- Akhwat (6)
- Artikel Remaja Islam (9)
- Ikhwan (4)
- Sejarah Islam (3)
- Syair (1)
- Tips (2)
Jumat, 26 Agustus 2011
ISBAL
Secara bahasa
isbal adalah diambil dari kata “Asbala izaarahu”, yang artinya “menjuraikannya”. Jika dikatakan “asbala fulanun tsiyabahu” artinya orang tersebut memanjangkan dan menjuraikan pakaiannya sampai ke tanah”.
Secara istilah
isbal adalah
(1) menjuraikan kain/celana sehingga ujung kain/celana harus diseret ketika berjalan
(2) menjuraikan dan melabuhkan pakaian hingga melewati batas yang telah ditetapkan dalam nash-nash syar’i, baik karena sombong atau tidak.
Apakah Isbal Permasalahan yang Sepele ?
Kamis, 11 Agustus 2011
Episode Panjang Menuju Penaklukan Konstantinopel
Gaung penaklukan Konstantinopel telah bergema di kalangan kaum muslimin semenjak Rasulullah SAW menyampaikan sabdanya, dari Abu Qubail, ia berkata: “Kami pernah berada di sisi Abdullah bin Amr bin al-Ash, ia ditanya: “Yang manakah diantara dua kota yang akan ditaklukan lebih dahulu, Konstantinopel atau Roma?” , kemudian Abdullah meminta peti kitabnya yang masih tertutup. Abu Qubail berkata: “Kemudian ia mengeluarkan sebuah kitab dari padanya. Lalu Abdullah berkata: ‘Ketika kami sedang menulis di sekeliling Rasulullah SAW tiba-tiba beliau ditanya: ‘Yang manakah diantara dua kota yang akan ditaklukkan terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma?” Kemudian Rasulullah menjawab: “Kota Heraklius akan ditaklukkan terlebih dahulu, yakni Konstantinopel.”
Menurut Husain hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad dan terdapat di dalam Al-Mustadrak di beberapa tempat. Dishahihkan oleh Al-Hakim dan disepakati oleh Adz-Dzahabi, juga disepakati oleh Al-Bani di dalam Silsilah Al-haditsish Shahihah 1/8.
Penaklukan Konstantinopel seperti yang diprediksikan Rasulullah di atas, terjadi setelah melewati masa yang amat panjang, yakni 8 abad sejak Rasulullah menyampaikan sabdanya. Berikut kami sajikan kepada para pembaca time line penaklukan Konstantinopel yang mudah-mudahan semakin mengokohkan keimanan kepada Rasulullah SAW; memunculkan sifat optimisme memandang masa depan walaupun saat berada dalam kesulitan; dan menjadi inspirasi bagi gerakan Islam untuk mematangkan perencanaan dan konsisten pada sebuah program.
Rabu, 10 Agustus 2011
Penaklukan Constantinople oleh Sultan Muhammad Al Fatih
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Roma ?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.”
[H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan seorang laki-laki. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin yang membebaskannya dan sebaik-baik tentara adalah tentaranya”.
[H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]
Selasa, 09 Agustus 2011
Usaha Penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih
Istanbul atau yang dulu dikenal sebagai Konstantinopel, adalah salah satu bandar termasyhur dunia. Bandar ini tercatat dalam tinta emas sejarah Islam khususnya pada masa Kesultanan Usmaniyah, ketika meluaskan wilayah sekaligus melebarkan pengaruh Islam di banyak negara. Bandar ini didirikan tahun 330M oleh Maharaja Bizantium yakni Costantine I. Kedudukannya yang strategis, membuatnya punya tempat istimewa ketika umat Islam memulai pertumbuhan di masa Kekaisaran Bizantium. Rasulullah SAW juga telah beberapa kali memberikan kabar gembira tentang penguasaan kota ini ke tangan umat Islam seperti dinyatakan oleh Rasulullah pada perang Khandak.
Minggu, 07 Agustus 2011
KHALWAT , Bolehkah ?
Langganan:
Postingan (Atom)